Beliau diasuh oleh ibunya beberapa waktu. Kemudian diasuh dan disusui oleh Halimah Sa'diyah. Ketika usia 5 tahun, Nabi Muhammad diserahkan kembali pada ibunya.
Ketika berusia 6 tahun, ibunya mengajak Nabi Muhammad mengunjungi makam ayahnya dan bersilaturahmi ke rumah saudarnya di Madinah. SEtelah satu bulan di Madinah lalu mereka kembali ke mekah. Dalam perjalanan pulang, tepat di desa Abwa, Ibunya sakit keras dan meninggal dunia. Nabi Muhammad merasa sedih karena menjadi anak yatim piatu.
Selanjutnya Nabi Muhammad diasuh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Kakek beliau adalah pemuka suku Quraisy yang sangat di segani.
Namun setelah 2 tahun, Abdul Muthalib meninggal dunia. Pada usia 8 tahun, Nabi Muhammad diasuh pamannya yaitu Abu Talib. Pamannya bukan seorang yang kaya, namun dia sangat menyayanginya, karena Nabi Muhammad adalah anak yang berbudi pekerti, cerdas, suka berbakti, dan baik hati. Saat ituNabi Muhammad mulai membantunya menggembala kambimg-kambing orang mekah dan mendapat upah.
Pada usia 12 tahun, Nabi Muhammad diajak Abu Talib berdagang ke Syam. Dalam perjalanannya itu ia mengalami kejadian yang aneh, yaitu selalu dinaungi awan sehingga tidak kepanasan. Serta banyak hewan dan tumbuhan yang tunduk menghormat pada Nabi Muhammad. Sesampainya di desa Bursa, mereka bertemu pada pendeta Nasrani bernama Bukhara. Bukhara mengatakan bahwa bedasarkan kitab suci Nasrani, Nabi Muhammad inilah yang akan menjadi Nabi yang paling besar. Oleh karenanya, Nabi Muhammad harus dijaga baik-baik.





0 Komentar:
Posting Komentar