Sabtu, 28 Juni 2008

Peristiwa Isra' Mikraj

Isra' Mikraj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-11 kenabian Muhammad Saw. Tahun itu disebut tahun duka cita (amul khuzni) sebab Nabi Muhammad Saw. ditimpa berbagai kesedihan. Beliau ditinggal mati oleh Siti Khadijah (istrinya) dan Abu Talib (pamannya). Karena kehilangan orang tercinta ini, ditambah lagi sikap permusuhan kaum Quraisy, Nabi Muhammad Saw. pindah ke Thaif (65 km tenggara mekah) bersama Zaid bin Haritsah (anak angkatnya). Namun beliau dimaki, dilempari dengan batu, dan diusir oleh penduduk Thaif.Akhirnya Nabi Muhammad dan Zaid kembali ke mekah dengan sedih. Dalam suasana itu Nabi dihibur oleh Allah SWT. dengan perjalanan Isra' Mikraj.

Allah SWT. mengutus malaikat Jibril untuk menjemput Nabi Muhammad menghadap-Nya. Setelah bertemu dengan Nabi Muhammad, Malaikat Jibril meminta izin untuk mengoperasi dan membelah dada nya. Mulailah Malaikat Jibril membaringkan Nabi Muhammad, dada beliau dibelah, dikandung maksud sifat-sifat buruk yang bersemayam dikeluarkan dan digantikan dengan sifat-sifat yang mulia dan baik. Selesai mengoperasi dan rapi seperti semula Nabi Muhammad diajak menaiki Buroq yaitu binatang yang berasal dari Syurga menuju Masjidil Aqsha di yerusalem (Palestina).

0 Komentar:

Posting Komentar

-'CHAT BARENG'-

 

-'PENGUNJUNG'-

-'FOLLOWERS'-

-'KATEGORI'-